pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem file. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi mengatur skedule yang tepat, sehingga sedapat mungkin semua proses yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan prosesor (CPU) serta tidak saling mengganggu.
Dalam banyak kasus, Sistem Operasi menyediakan suatu pustaka dari fungsi-fungsi standar, dimana aplikasi lain dapat memanggil fungsi-fungsi itu, sehingga dalam setiap pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal
Sebagian Sistem Operasi hanya mengizinkan satu aplikasi saja yang berjalan pada satu waktu (misalnya DOS), tetapi sebagian besar Sistem Operasi baru mengizinkan beberapa aplikasi berjalan secara simultan pada waktu yang bersamaan. Sistem Operasi seperti ini disebut sebagai Multi-tasking Operating System (misalnya keluarga sistem operasi UNIX). Beberapa Sistem Operasi berukuran sangat besar dan kompleks, serta inputnya tergantung kepada input pengguna, sedangkan Sistem Operasi lainnya sangat kecil dan dibuat dengan asumsi bekerja tanpa intervensi manusia sama sekali. Tipe yang pertama sering disebut sebagai Desktop OS, sedangkan tipe kedua adalah
Sebagai contoh, yang dimaksud sistem operasi itu antara lain adalah Free BSD, Solaris,
(dihentikan pada versi Windows NT 4.0), IBM PowerPC(dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga,Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosessor tersebut.
Windows NT sebenarnya dibangun dari puing-puing sisa pengembangan dari sistem operasi versi 3.0, di mana dalam pengembangan sistem operasi tersebut Microsoft dan IBM melakukan pengembangan secara bersama-sama. Beberapa saat sebelum sistem operasi tersebut rampung, Microsoft dan IBM mengakhiri hubungan mereka, dan akhirnya proyek IBM OS/2 pun terbengkalai. Hal ini diakibatkan oleh kesuksesan sistem operasi grafis yang berjalan di atas versi 3.0, yang terjual lebih dari sejuta salinan dalam waktu kurang dari sebulan. Sistem operasi IBM OS/2 versi 3.0 ini memiliki nama kode NTOS/2. Dan akhirnya, Microsoft mengembangkan Windows NT sendirian, tanpa dibantu oleh IBM.Selanjutnya, Microsoft merekrut beberapa orang pengembang sistem operasi dari Digital Equipment Corporation (DEC), yang keluar dari perusahaan lama akibat kurang puas karena proyek yang sedang dikerjakannya dihentikan secara paksa. Tim pengembang tersebut dikepalai oleh dan (halaman belum ter
Selama tiga tahun pengembangan, Windows NT pun akhirnya menjadi sistem operasi yang benar-benar baru. Bebas dari kode 16-bit milik MS-DOS, mendukung operasi 32-bit, dan semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor 32-bit, seperti dapat mengalamati memori hingga 4 Gigabyte, dan mode terproteksi. Selain itu, Windows NT didesain agar kompatibel dengan sistem operasi terdahulu, seperti MS-DOS (yang dijalankan dengan menggunakan teknik emulasi), IBM OS/2, dan sistem operasi berbasis (yang telah diubah kodenya untuk Windows 32-bit).
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut workstation jaringan
Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada jaringan.
Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar. dan dengan demikian Windows NT pun bersifat protabel. Meskipun begitu, hingga tahun hanya tiga buah arsitektur komputasi yang didukung oleh Windows NT. Hal ini disebabkan karena sulitnya mengubah beberapa aplikasi seperti yang sensitif terhadap beberapa hal seperti struktur data dalam prosesor berbasis Tidak seperti yang bisa beerjalan di atas beberapa jenis mikroprosesor, ketidaksuksesan sistem-sistem berbasis RISC dalam pasar desktop membuat hampir semua instalasi Windows NT berupa arsitektur prosesor
Agar mencegah beberapa kode spesifik Intel x86 masuk ke dalam sistem operasi, Windows NT 3.1 mula-mula dikembangkan di atas sistem yang bukan x86 dan kemudian di port ke dalam arsitektur x86. Pekerjaan ini, mula-mula dibuat berdasarkan sistem Dazzle yang diotaki Intel i860dan kemudian platform Jazz yang diotaki oleh Kedua sistem tersebut dikembangkan secara internal di Microsoft.Alhasil, Windows NT 3.1 pun dirilis untuk Intel x86 dan kompatibel, DEC Alpha, dan beberapa platform yang mendukung MIPS. Windows 3.51 pun memperkenalkan dukungan terhadap IBM PowerPC pada tahun 1995, khususnya untuk sistem PReP seperti atau IBM Power Series dan juga seri PowerStack. Meskipun terjadi pertemuan antara Michael Spindler dan Bill Gates, Windows NT 3.51 tidak bisa dijalankan di atas Power Macintosh, karena Power Macintosh yang berbasis PReP gagal diluncurkan pun kemudian membuat porting untuk arsitektur Intergraph Clipper miliknya sendiri, dan kemudian mengumumkan keinginannya untuk membuat porting Windows NT 3.51 agar bisa berjalan di atas arsitektur milik Sun Microsystems Meskipun demikian, kedua produk tersebut tidak dijual ke publik sebagai produk ritel
Windows NT 4.0 kemudian juga masih mendukung banyak platform. Meskipun begitu, hanya dua varian saja (x86 dan DEC Alpha) yang memiliki yang dilakukan oleh Microsoft. Semua port selain dua varian tersebut dilakukan oleh pihak ketiga (Motorola, Intergraph, dan lain-lain). Dan, dengan begitu Windows NT 4.0 merupakan versi rilis Windows NT yang mendukung DEC Alpha, MIPS, dan PowerPC, meski memang Microsoft juga sempat membuat Windows 2000 untuk DEC Alpha hingga bula Agustus < saat Compaq menghentikan dukungan untuk Windows NT untuk arsitektur tersebut. Tiga hari kemudian, Microsoft juga menghentikan pengembangan proyek AlphaNT tersebut, meskipun Alpha NT 5 (Windows 2000 yang berbasis Alpha juga telah masuk ke dalam versi Release Candidate 2 (build 2128).< Windows NT yang dirilis untuk Alpha hanyalah versi 32-bit saja. Varian 64-bit Windows pada awalnya ditujukan juga untuk Intel Itanium dan juga Alpha, dan juga perangkat keras Alpha juga digunakan secara internal saat awal-awal pengembangan Windows 64-bit. Hal ini berlanjut untuk beberapa waktu hingga Microsoft mengumumkan kepada publik bahwa mereka menghentikan rencana mereka untuk membuat Windows 64-bit untuk Alpha, karena perangkat keras Intel Itanium juga belum ada untuk pengembangan.Beberapa edisi dari Windows 2000 Advanced Server 64-bit Edition dan Windows 2000 Datacenter Server 64-bit Edition, Windows XP 64-bit Edition (bukan x64 Edition), serta Windows Server 2003 Enterprise dan Windows Server 2003 Datacenter Edition juga telah mendukung prosesor-prosesor Intel IA-64. Pada tanggal 25 April 2005, Microsoft juga merilis empat edisi tambahan untuk x64: Windows XP Professional x64 Edition, Windows Server 2003 Standard x64 Edition, Windows Server 2003 Enterprise x64 Edition, dan Windows Server 2003 Datacenter x64 Edition. Muncul beberapa kesalahpahaman di kalangan publik bahwa sistem operasi yang digunakan dalam menggunakan kernel Windows 2000 yang dimodifikasi. Sistem operasi Xbox dibangun dari awal, tapi mengimplementasikan beberapa bagian dari Kebutuhan perangkat keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk setiap rilis berbeda-beda, dari mulai hanya 12 Megabita saja dalam Windows NT 3.51 Workstation, hingga 15 GB untuk Windows Vista. Kebutuhan perangkat keras minimum untuk menjalankan Windows NT versi desktop Windows NT memiliki fitur-fitur yang maju, meskipun kebanyakan fitur-fitur tersebut tidaklah ditemukan oleh Microsoft. Berikut ini di antaranya Dukungan penuh untuk prosesor 32-bit Windows NT merupakan sistem operasi baru, yang tidak dibangun dari MS-DOS (tidak seperti Semua fitur yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel ke atas (prosesor 32-bit) dapat digunakan oleh Windows NT, seperti penggunaan modus terproteksi (protected mode), 32-bit flat linear address yang mampu mengalamati memori hingga , dan beberapa fitur lainnya. Dukungan untuk prosesor lainnya pun disuplai dengan menambahkan sebuah lapisan perantara di bawah untuk berkomunikasi dengan perangkat keras. Lapisan perantara tersebut dinamakan dengan Windows NT merupakan sistem operasi 32-bit murni, dan aplikasi 32-bit murni jarang terlihat di pasaran saat Windows NT diluncurkan pada tahun 1993. Selain itu, agar memastikan dukungan para pengembang pada versi Windows NT selanjutnya, Windows NT pun harus mendukung aplikasi yang didesain khusus untuk sistem operasi terdahulu, seperti aplikasi MS-DOS (kecuali game MS-DOS), Windows 16-bit, dan OS/2. Selain ketiga subsistem tersebut, Windows NT juga mendukung aplikasi POSIX, yang telah dikompilasi ulang untuk. Semua itu dapat dilakukan karena Windows NT mengimplementasikan sebuah lapisan subsistem (subsystem layer) dan menghubungkan semua subsistem tersebut ke subsistem resmi milik Windows NT, subsistem Win32. Windows NT mengimplementasikan fitur keamanan yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem operasi MS-DOS, Windows 9x, atau IBM OS/2. Meskipun begitu, sistem operasi Windows NT sendiri tidak bebas dari virus komputer (seperti yang diklaim oleh para pengguna sistem operasi. Fitur keamanan diimplementasikan sedemikian rupa sehingga Windows NT dapat digunakan dalam lingkungan korporat, seperti halnya pengaturan akses secara diskret (discretionary access control), penggunaan
Windows Server 2008 Overview of Editions Di akses pada 18 Mei 2009
"Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBMPeningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar